Menjajal Distro Buatan Dalam Negri (BlankOn)


Distro yang akan saya coba kali ini adalah BlankOn (klau bahasa inggris berarti dari mati menjadi hidup, para pengembangnya berharap akan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar bahwa linux juga mempunyai manfaat dan kelebihan yang tidak dimiliki OS lain). BlankOn (blangkon) dalam masyarakat indonesia juga dikenal sebagai penutup kepala (topi,kerennya...) bagi laki2....
Distro ini dikembangkan oleh YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) kurang lebih sudah 6 tahun sejak 2004 (walaupun sempat mati suri selama pertengahan 2004-2006 pada versi 1.1 dengan kode name “bianglala”)
diteruskan hingga versi2 seterusnya, saat ini sudah mencapai versi 6.0 (kodename “ombilin”) yg menurut saya sudah bisa mewakili masyarakat indonesia dengan adanya dukungan beberapa bahasa daerah.

Setelah kita tahu sedikit tentang sejarah distro dalam negri ini, kita harus tahu mengapa kita perlu memakai distro ini (apa sich keunggulannya????) g' usah bangyak omong mungkin ya...

Yang saya dapat dari buku panduan linux nich......
=> Menggunakan kernel Linux versi 2.6.32 yang sangat stabil dengan dukungan perangkat keras yang sangat banyak,
=> Perangkat lunak untuk keperluan Anda berkomputer, seperti keperluan perkantoran, grafis, internet, multimedia, dsb.
=> Antarmuka menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga bisa lebih dimengerti oleh orang awam,
=> Sudah menyertakan dukungan format multimedia yang lengkap, seperti untuk memutar mp3, DVD, dan format lainnya,
=> Menggunakan tema dan tampilan grafis khas Indonesia.
=> Desktop berkonteks, di mana layar komputer akan berubah sejalan dengan perubahan konteks di luar komputer. Saat ini hanya konteks waktu dan konteks cuaca yang dapat merubah tampilan komputer. Artinya tampilan di pagi hari akan berbeda dengan di malam hari, juga demikian misalnya bila di luar sedang terang benderang atau sedang hujan disertai petir ma-
ka BlankOn akan menyesuaikan. Fitur ini hanya terdapat di BlankOn dan
tidak tersedia di distro lainnya.
=> GNOME versi 2.30 sebagai lingkungan desktop atau desktop environment yang sangat sederhana, kaya fitur dan mudah digunakan,
=> OpenOffice.org 3.2.0 untuk keperluan perkantoran yang sangat mirip dan kompatibel dengan Microsoft Office,
=> GIMP 2.6.8 dan Inkscape 0.47 untuk kebutuhan grafis,
=> Peramban web chromium-browser untuk mengakses situs Internet,
=> Aplikasi surat elektronik Evolution,
=> dan berbagai perangkat lunak lainnya.

Dari berbagai aplikasi diatas tentunya sudah banyak yang tau kan akan kegunaannya dan yang akan saya review disini adalah “Desktop Berkonteks” yang memang baru saya temui di distro (ini adalah salah satu yang menarik dari blankon)

LihatTutupKomentar